ROHUL ( Cakralink.com) – Tak dikasih uang untuk membeli Handphone, seorang pelajar berinisial MA (17) di Kabupaten Rokan Hulu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Ahad (7/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dalam laporan polisi, kejadian itu terjadi di Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu.
“Benar. Korban berinisial MA seorang pelajar lelaki. Korban diduga bunuh diri karena tidak mendapatkan keinginannya,” kata Paur Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono, Senin (8/11/2021) siang.
Data yang terangkum kejadian itu berawal, Ahad (7/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB saat itu korban MA dan orang tua perempuan berinisial K (50) sedang duduk di depan rumah.
Sedang duduk, tiba-tiba korban meminta uang sebesar Rp5 juta untuk membeli handphone. K yang merasa permintaan korban terlalu besar, tidak mengindahkannya karena baru satu minggu korban sudah mendapatkan uang membeli hanpdhone.
“Orang tua korban sudah memberikan uang handphone kepada korban. Setelah handphone dibelikan korban, tak lama handphone tersebut dijual korban tanpa alasan,” katanya.
Dengan upaya keras korban mencoba membujuk orang tuanya agar dibelikan handphone, tetap orang tuanya tidak ingin memberikan uang.
Merasa kesal dengan orang tuanya, korban langsung berkata “jangan nanti mamak menyesal ya” sambil korban berjalan masuk kedalam rumah.
Korban pertama kali diketahui tewas tergantung oleh kakak korban SL (22) yang ketika itu hendak mengambil wudhu.
“Pada saat kakak korban hendak menuju ke dapur dan melewati kamar korban, dan mencoba membuka gorden pintu untuk melihat adiknya, saat membuka kain gorden, kakak korban melihat korban sudah meninggal tergantung,” bebernya.
Sang kakak yang melihat kejadian secara spontan berteriak dan memanggil orang tuanya serta warga untuk membantu menurunkan tubuh korban dalam keadaan terikat.
Sumber : Riauaktual