Pekanbaru (cakralink.com) – Sumber Covid-19 di klaster Abdurrab Islamic School Pekanbaru sampai kini masih dilacak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru. Dugaan sementara, virus itu berasal dari guru yang tinggal di luar asrama.
“Sampai kini, kami belum bisa menentukan sumber penyebaran virus corona di sekolah tersebut. Seluruh pelajar tinggal di asrama sekolah tersebut,” kata Sekretaris Dinkes Pekanbaru Zaini Rizaldy, Kamis (2/12/2021).
Analisa tim, ada beberapa guru di sekolah itu yang tinggal di luar asrama. Namun, Dinkes harus memastikan kembali sumber penyebaran virus corona di sekolah tersebut.
“Pelajar dan guru yang positif mencapai 137 orang. Hal itu terungkap saat kami melakukan swab test ulang,” ungkapnya.
Permintaan Pemko agar pasien kontak erat klaster Abdurab Islamic School Pekanbaru agar menjalani isolasi di RSD Madani belum terlaksana. Plt Kepala Dinkes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengakui proses pemindahan pasien kontak erat belum dilakukan.
“Sampai saat ini kita belum dapat konfirmasi dari pihak sekolah. Mereka beralasan wali murid keberatan,” kata Arnaldo.
Pasien kontak erat itu masih berada di asrama tersebut. Total ada 129 pasien kontak erat sudah lima hari menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif Covid-19. Tim juga sudah mengambil sampel swab di sekolah itu pada awal pekan ini. Proses pengambilan sampel swab berlangsung dua hari ini dengan total sampel 27 orang.
Sumber: cakaplah.com