Cakralink.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi Riau secara tegas mengatakan, bahwa kepemimpinan Drs H Syamsuar M.Si – H Edy Nasution telah berangsur menunjukkan karya baktinya, terutama dalam membawa Riau yang lebih baik lagi.
Bagi Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, Gubernur Syamsuar telah hampir berhasil melakukan Penataan Kota, yang disertai juga Pembangunan Desa di 12 Kabupaten Kota se- Provinsi Riau.
Induk Organisasi Kepemudaan ini Apresiasi Sikap Gubernur Riau, Menata Kota-Membangun Desa
Bertempat di ruang tunggu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejaksaan Tinggi Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (13/6/2022) selaku Ketua, Larshen Yunus memastikan bahwa saat ini Pemuda Riau merasakan hadirnya Program Syamsuar-Edy Nasution dalam Menata Kota-Membangun Desa.
“Kendati baru-baru ini kami juga terlanjur bersedih mendengar niatan Pemprov Riau untuk Mengucurkan Anggaran hampir 100 Milyar Rupiah, guna kepentingan Pembangunan 3 (tiga) unit Lapangan Tenis di masing-masing instansi. KNPI Riau hanya katakan, bahwa disetiap penggunaan keuangan daerah mesti dibarengi dengan Laporan Pertanggungjawaban” ungkap Larshen Yunus.
Bagi Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, sejauh ini Gubernur Riau telah menunjukkan sikapnya, bahwa dimasa Kepemimpinannya wajib menghadirkan Keadilan, guna memperbaiki negeri.
“Pak Gubri Syam sudah sangat teruji!!! Mulai menjabat sebagai Birokrat papan bawah, tengah hingga akhirnya pernah Mengemban tugas sebagai Pj Bupati Meranti, Bupati Siak 2 (dua) Periode dan sekarang menjabat selaku Gubernur Riau. Pokoknya beliau keren abis!!!” tutur Larshen Yunus, Direktur Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana.
Hingga berita ini dimuat, Larshen Yunus melalui Yayasan Said Usman Abdullah akan melaksanaksn kerja nyata, mulai dari aspek Sosial, Budaya hingga Aspek Politik Kebangsaan.
“Ayo Pemuda Riau, Bersatulah!!! Mari kita pantau kinerja Gubernur Riau saat ini. Berikan Apresiasi, kalau memang itu dibutuhkan serta jangan sungkan layangkan kritikan, sepanjang itu untuk kebaikan bersama” akhir Larshen Yunus, Ketua Yayasan Said Usman Abdullah (YSUA).*