Ketua DEMA STAI Selat Panjang Angkat Bicara Terkait Hasil Tangkapan Bea Cukai Bakso Babi Ilegal

Ketua DEMA STAI Selat Panjang Bahudin

 

 

Selat Panjang, cakralink.com  –  Akhir akhir ini viral beredar berita tentang beredarnya daging babi di tengah masyarakat kabupaten kepulauan Meranti.

Terpantau dari beberapa media kemudian mengekspos segala bentuk klarifikasi terhadap permasalahan itu, mulai dari Disperindag, karantina pertanian dan hewan, Ketua PCNU, MUI dan elemen lain yang juga mungkin berstatmen.
Perihal peredaran itu sudah di klarifikasi bahwa yang beredar itu bukan lah daging babi campuran namun sudah terkemas dengan rapi.

Kejadian itu pun tidak menutup mulut kalangan mahasiswa, salah satunya ketua Dema STAI Nurul Hidayah Selatpanjang M. Bahudin, beliau menuturkan terimakasih karena pihak pemerintah dan kantor karantina pertanian dan hewan serta instansi lain cepat merespon kejadian itu, mungkin kalau lambat di respon ini akan menjadi Boomerang di tengah masyarakat, tuturnya.

Tapi Bahaudin menyayangkan mengapa barang ilegal itu masuk ke wilayah kabupaten kepulauan Meranti dengan jumlah yang cukup besar.
Kita menyayangkan kerja bea cukai yang selalu terlambat dalam penanganan masuknya barang barang ilegal di kabupaten kepulauan Meranti, padahal pihak bea cukai tau bahwa banyak pelabuhan pelabuhan tikus di Meranti ini, bahkan pemilik usaha yang mempunyai ruko di tepi laut banyak juga yang melakukan kegiatan ekspor dan impor.

Harusnya ini menjadi tugas bea cukai yang harus di selesaikan, bukan sekali ini saja bahkan berkali kali, dari masalah barang ilegal seperti yang pernah di tangkap di toko salah satu di jalan tebing tinggi, kemudian masalah rokok ilegal dari Batam, dan ada juga dari Sumbar, sampai kepada masalah barang ilegal daging ini.

Penulis: nita hasanjaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *