PEKANBARU – cakralink.com – Baru saja dilantik sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Yudo Margono SE MM C.SFA langsung di Tantang Induk Organisasi Kepemudaan (OKP) yang Tertua dan Terbesar di Republik ini.
Adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Provinsi Riau.
Tantangan itu berupa Permohonan dan Harapan, agar Panglima TNI yang baru Segera memberikan Atensinya guna kembali melakukan Pengusutan dan Pengungkapan terkait Tragedi Misteri Kematian Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus.
Kasus tersebut terjadi ketika Almarhum berdinas di Kesatuan Den ARH Rudal 004/Dumai. Serda Sahat Meninggal Dunia pada tanggal 10 November 2018 yang lalu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai.
Hampir 5 (Lima) Tahun berlalu, Keluarga Serda Sahat masih tetap Gigih untuk Memperjuangkan Keadilan, karena hasil dari Proses Peradilan Militer yang telah Memutus dan Menghukum 3 (Tiga) orang Pelaku dinilai sarat akan unsur Spekulasi, Sandiwara dan Ketidakadilan.
Baru di Lantik Sebagai Panglima TNI, Ketua KNPI Riau: “Laksamana Yudo Margono Kami Tantang Selesaikan Kasus Kematian Serda Sahat Wira Anuegarah Sitorus”
Pergantian Pucuk Pimpinan Tertinggi di Tubuh Organisasi TNI diharapkan mampu menjawab harapan tersebut sekaligus masuk dalam Daftar Seratus (100) Hari Kerja Laksamana Yudo Margono.
Ketua KNPI Riau Larshen Yunus berulang kali Menantang Panglima TNI yang Baru, agar kiranya berkenan untuk Menuntaskan Kasus Kematian Serda Sahat.
“Tolong Kami Jenderal! Hal ini sudah sepatutnya diketahui Laksamana Yudo. Sekarang saatnya untuk mengungkap tabir misteri kasus yang telah menghilangkan Nyawa Prajurit TNI AD tersebut. Bersama KNPI, Konsisten Menghadirkan Keadilan, Ikhtiar Memperbaiki Negeri” ujar Larshen Yunus.
Ketua DPD KNPI tingkat Provinsi termuda se-Indonesia itu katakan, bahwa sosok Laksamana Yudo Margono dikenal sebagai Pribadi yang Tegak Lurus.
“Ayahanda kami itu adalah Pribadi yang Takut Akan Tuhan. Dalam Minggu ini juga Surat dari DPD KNPI Provinsi Riau kami sampaikan. Agar Jerit Tangis Keluarga Almarhum Serda Sahat di-ubah menjadi Mata Air Keadilan di Negeri ini” ungkap Larshen Yunus, dengan nada harapan.
Hingga berita ini diterbitkan, Selasa (20/12/2022) Mantan Ketua Umum Generasi Muda Toga Simamora se-Indonesia itu sampaikan Keyakinannya, bahwa Pengacara Poltak Silitonga SH MH dan Rekan-Rekan Mampu Memperjuangkan Peristiwa Hukum yang dialami Almarhum Serda Sahat tersebut.
“Puji Tuhan! Tak ada yang Mustahil BagiNya. Perjuangan Abangda Pengacara Poltak Silitonga dan Rekan-Rekan senantiasa dalam Penyertaan Tuhan. DPD KNPI Provinsi Riau maupun DPP KNPI (Pusat) juga ambil bagian dalam proses pengungkapan misteri kasus ini. Percayalah! Sekalipun Kebohongan itu Lari Secepat Kilat, Niscaya Kebenaran yang akan Mengalahkannya” akhir Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, sambil menutup pernyataan persnya. (*)