Kampar, cakralink.com – GMK(Gerakan Mahasiswa Kampar) tuntut Pemda Kampar anggarkan Beasiswa, dan meminta Pemkab Kampar mencontoh daerah lain, seperti Pemkab Lamongan menganggarkan 7,53 miliar untuk beasiswa pada tahun 2022, Pemda Bengkalis di tahun 2022 menganggarkan kuota beasiswa kepada 3.055 mahasiswa berprestasi dan 1.945 untuk mahasiswa kurang mampu.
“Beasiswa adalah indikator keberpihakan Pemda kepada generasi terdidik untuk membangun Kampar kedepannya, sejatinya pemerintah itu hadir untuk mensejahterakan rakyatnya, adapun indikator kesejahteraan itu adalah pendidikan. Tapi sayangnya sudah beberapa tahun terakhir Beasiswa untuk mahasiswa tidak di Anggarkan Pemda Kampar”, hal ini di sampaikan Afdal ketua bidang kajian dan bacaan GMK Kampar kepada awak media, Jumat, 30/09/2022 di sekretariat GMK Kampar Jl. Ahmad Yani Bangkinang kota .
Afdal menjelaskan tidak ada alasan regulasi sebagai hambatan untuk menganggarkan beasiswa, karena Pemda Kampar bisa membentuk Perbup sebagai payung hukum untuk menganggarkan Beasiswa bagi mahasiswa, pelaksananya kepala bagian Kesra.
Atas tuntutan ini PJ Bupati Kampar Bpk Kamsol saat di konfirmasi oleh awak media menyampaikan, saya memahami betul akan hal ini karena jiwa raga saya ada di pendidikan, bagaimana SDM kita unggul kuat dan mampu bersaing dengan Negara lain, Nanti saya bicarakan dengan Dinas terkait untuk kebijakan tersebut. Pungksnya.
(Takai)